Menatap Kosong.
Pagi tadi bangun dengan langit Tak dihiasi cahaya Kelabu menggebu bersama ingin Kembali sebelum terbaring Meneruskan harapan dan yakin Untuk tumbuh tanpa adanya patah Di sini Di ruang tunggu ini Aku menatap kosong Karena tak seorang pun tahu Bahwa ada aku di sini Siapa yang melihat aku? Siapa yang sadar kalau aku terus melihatmu dari kejauhan? Namun kau tak pernah sadar Wahai kehidupan yang dunianya seperti fatamorgana Kau tombak saja jantungku Itu lebih baik Daripada aku hidup dengan denyut yang berpikir untuk berdetak Kau lebur saja otakku Itu lebih baik Daripada aku hidup dengan langkah yang enggan untuk maju Detikku diam di sini Di ruang tunggu ini Lagi-lagi dengan tatapan kosong Karena tak ada seorang pun yang tahu Bahwa aku telah lahir tanpa sebuah hasrat